Domain elektron pada atom pusat DEI(p) DEB(q) Rumus Susunan ruang elektron Bentuk molekul geometri molekul Sudut Contoh
2 2 0 AX2 Linear Linear 1800 BeCl2, HgCl2, CO2, HCN
3 3 0 AX3 segitiga sama sisi segitiga datar 1200 BCl3, BF3, AlBr3, CH2O
2 1 AX2E bengkok <1200 SO2, Snl2, O3
4 4 0 AX4 tetrahedron tetrahedral 109.50 CH4, CCl4, CBr4, SiCl4,
3 1 AX3E piramida trigonal 1070 NH3, NF3, PCl3
2 2 AX2E2 huruf "V" 104.50 H2O, H2S, SCl2
5 5 0 AX5 bipiramida trigonal bipiramida trigonal Ek-Ek:1200 Ek-Ak:900 Ak-Ak:1800 PCl5
4 1 AX4E bidang 4 (tetrahedron terdistorsi) Ek-Ek:<1200 Ek-Ak:900 Ak-Ak:1800 SF4
3 2 AX3E2 Planar bentuk "T" Ek-Ak:900 Ak-Ak:1800 ClF3
2 3 AX2E3 Linear 1800 XeF2
6 6 0 AX6 Oktahedron Oktahedral 900 SF6
5 1 AX5E Bipiramida segiempat Ak-Ek:900 IF5
4 2 AX4E2 Segiempat Datar 900 XeF4
2 4 AX2E4 Linear 1800 -
2. berilah contoh ikatan kimia yang terbentuk karena adanya overlap (tumpang tindih) orbital-orbital dari unsur yang berikatan
Hibridisasi sp3
Untuk menjelaskan mengenai hibridisasi sp3 pada molekul poliatomik, akan digunakan contoh molekul metana (CH4). Metana memiliki atom pusat sebuah karbon yang berkoordinasi secara terahedral. Oleh karena itu, atom karbon pusat haruslah memiliki orbital-orbital yang simetri tepat dengan 4 atom hidrogen. Konfigurasi dasar dari karbon adalah :
Dengan teori ikatan valensi, maka dapat diprediksi bahwa berdasarkan pada keberadaan dua orbital yang terisi setengah, atom C akan membentuk dua buah ikatan kovalen membentuk CH2. Namun CH2 merupakan molekul yang sangat reaktif sehingga teori ikatan valensi saja tidak cukup untuk menjelaskan terbentuknya molekul CH4.
Untuk itu, digunakan teori hibridisasi, dimana langkah awal adalah eksitasi satu atau lebih elektron valensi C
Proton yang membentuk inti hidrogen akan akan menarik salah satu elektron valensi karbon. Hal ini menyebabkan eksitasi, memindahkan elektron 2s ke orbital 2p. Hal ini meningkatkan pengaruh inti atom terhadap elektron-elektron valensi dengan meningkatkan potensial inti efektif.
Kombinasi gaya-gaya ini membentuk orbital hibrid. Dalam kasus CH4 ini, orbital 2s bergabung dengan orbital 2p membentuk hibrid sp3
3. cara menjelaskan orbital yang saling tumpang tindih diisi oleh pasangan elektron dengan spin berlawanan
Ketika ada
sejumlah orbital atom overlap, orbital-orbital tersebut hilang dan terganti oleh orbital
baru dengan yang sama. Orbital-orbital baru yang terbentuk disebut dengan orbital
molekul. Orbital molekul berbeda dengan orbital atom. Orbital molekul meliputi kedua
atau lebih inti atom, sedangkan orbital atom hanya meliputi satu inti atom. Di dalam
ikatan terlokalisasi, jumlah orbital atom yang overlap adalah dua (masing-masing terisi
satu elektron) sehingga menghasilkan dua orbital molekul. Satu dari orbital-orbital
tersebut mempunyai energi lebih rendah daripada energi orbital atom asalnya, dan
disebut orbital ikatan. Orbital molekul yang lain mempunyai energi yang lebih tinggi
daripada orbital asalnya disebut orbital anti-ikatan.
Pada pengisian orbital dengan elektron, orbital berenergi rendah terisi lebih dulu.
Oleh karena orbital molekul ikatan yang baru terbentuk mampu menampung dua
elektron maka kedua elektron dari masing-masing orbital atom asalnya sekarang dapat
menempati orbital ikatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar